Alasan remaja memilih pacaran, diantaranya:
- Rentang waktu penjajakan, sebelum mengalami fase pernikahan, dengan alasan mecari kecocokan satu sama lain.
- Sebagai motivasi. Bagi seorang pelajar, memiliki kekasih mampu membuat mereka lebih giat untuk masuk kelas dan belajar.
- Lingkungan pergaulan. Biasanya dalam satu wadah komunitas tertentu yang rutin bertemu, hingga akhirnya menumbuhkan rasa ingin saling mengenal dan memiliki.
- Mencari kenyamanan dan butuh perhatian. Rasa aman dan perhatian yang diberikan mampu mengubah segala perilaku buruk yang kita miliki
- Jaga gengsi. Rasanya percuma kalau mempunyai kelebihan diri, tapi dipandang tak ada yang tertarik padanya. Wajah rupawan dan raga elok tak ada nilai, bila tidak memiliki tambatan hat. Pada saat acara perhelatan resmi, seperti pernikahan ataupun forum silaturahim, malu rasanya bila ditanya, “mana calonnya?
- Tumpang hidup atau parasit. Walau tidak semua pasangan mau terbuka memiliki alasan seperti ini, namun kalu berani mengakui dan menjawab dengan jujur tujuannya memacari si A hanya untuk membantu mmeringankan keadaan dan mendapatkan apapun yang berbau gratisan
- Kesenangan sesaat. Mungkin karena kondisi nuansa “jatuh cinta” yang sesaat atau juga okasi yang mendukung prosesi penyulut panah asmara. Biasanya kerap disebut cinta lokasi.
Demikianlah beberapa alasan yang
sering kita dengar dari bibir orang-orang disekelling dan bahkan berkembang
dikalangan remaja, seakan pacaran menjadi salah satu hal yang wajib sebelum
measuki jenjang berikutnya (pernikahan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar