Selasa, 20 Desember 2016

HAWA NAFSU



            Bila kita mendengar atau membaca sepenggal kata, HAWA NAFSU, tergambar dibenak kita hal-hal berbau seks dan berbau  negatif. Nafsu memang fitrah manusia. Tanpa nafsu kita tidak akan memahami dan merasa mencintai tubuh ini. Tanpa nafsu pula, sifat Allah yang mencintai keindahan tak akan pada diri manusia.
            Dari sini kita memahami bahwa Allah menciptakan manusia satu paket dengan nafsu. Tujuannya agar kita memiliki gambaran arti kenikmatan apapun yang Allah ciptakan, alam, dan kenikmatan surga kelak yang Dia janjikan bagi seorang hamba-Nya. Tanpa nafsu kita tidak pernah bsa merasakan sesuatu yang dinilai memiliki potensi kenikmatan, terutama pada diri manusia.
            Nafsu mampu mengantarkan manusia pada kemapanan ibadah dan juga bisa menjerumuskan manusia kedalam petaka. Disinilah manusia dituntut untuk lebih cerdas dan dapat membedakan nafsu seperti apa yang termasuk ibadah dan yang mengantarkan ke jurang kehancuran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar