Peristiwa isra’ mi’raj adalah salah
satu mukjizat nabi Muhammad SAW. Allah memuliakan nabi kita yang agung dengan
mukjizat ini disaat beliau mengalami nasib yang sangat menyakitkan dan
menakutkan. Ditengah ketakutan dan kesedihan yang memuncak akibat penyiksaan
kaum kafir, Allah memuliakan beliau dengan mengisra’ sekaligus mengijra’kan
nya. Dua peristiwa ini memperteguh dan menenangkan hati Rasulullah.
Peristiwa isra’ mi’raj mempunyai
tujuan, dan tujuan yang sebenarnya adalah untuk menghadapkan Rasulullah dengan
kepada Allah untuk menerima kewajiban shalat 5 waktu. Shalat 5 waktu ini
pahalanya sama dengan shlat 55 kali sebagaiman awal diperintahkannya.
Rasuullah menerima kewajiban ini
langsung dari Allah SWT agar disampaikan secara langsung pula kepada umat
manusia. Isra’ mi’raj merupakan mukjizat Rasulullah yang tidak seperti
mukjizat-mukjizat nabi sebelumnya. Mukjizat nabi sebelum Rasulullah adalah
mukjizat yang bersifat kasat mata dan menimbulkan dua reaksi yang berbeda,
mendorong manusia untuk beriman atau malah mengingkarinya, dan juga bisa
berakhir atau habis ketika peristiwanya sudah selesai. Sedangkan mukjizat
Rasulullah SAW adalah mukjizat yang selalu hidup dan abadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar